Home > Kisah Nyata > Sembuh dari derita batu ginjal

Sembuh dari derita batu ginjal


Ketika kambuh. Suyatmi merasakan pinggangnya sakit bak terpanggang bara api. Untuk mengatasinya nenek 7 cucu itu mengkonsumsi obat penghancur batu ginjal yang dijual bebas di pasaran. Selama 2 pekan ia disiplin mengkonsumsi penghancur batu ginjal. Sayang, tak ada perubahan berarti. Pinggang tetap nyeri dan panas. Badannya juga pegal dan letih.

Oleh karena itu ia menuruti saran kerabat untuk mengkonsumsi 2 sendok makan ekstrak teripang 2 kali sehari. Tujuh hari berselang, Suyatmi merasakan intensitas rasa sakit pinggangnya mulai berkurang.

Pada 7 December 2006 atau 3 bulan setelah rutin mengkonsumsi ekstrak teripang, perempuan kelahiran 5 Juli 1945 itu kembali memeriksakan diri ke rumahsakit. Hasilnya ukuran batu ginjal mengecil, 6,3 mm. Menurut dokter sebagian batu ginjal keluar bersama urine. “Urine saya seperti ada pasir,” kata Suyatmi. Karuan saja ia senang lantaran ukuran batu mengecil, sehingga melanjutkan konsumsi ekstrak teripang.

Lima bulan berselang, Suryatim kembali memeriksakan diri ke dokter. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan ukuran batu ginjal semakin kecil, 5,7 mm. Harapan sembuh semakin menggelora di dada ibu 3 anak itu. Untuk ke-3 kalinya ia ke laboratorium pada 7 November 2007. Alumnus Sekolah Guru Taman Kanak-kanak Muhammadiyah Surakarta itu bersuka cita lantaran di ginjalnya tak ada lagi batu.

Doktcr yang memeriksa hobiis philodendron dan anthurium itu heran. “Diberi obat dan makan makanan apa, Bu?” tutur Suyatmi menirukan ucapan sang dokter. Seiring dengan menghilangnya batu ginjal, nyeri dan panas di pinggang yang dulu kerap ia rasakan juga hilang. Kini ia kernbali bercengkerama dengan ke-7 cucunya. Meski demikian Supatmi tetap mengkonsurnsi ekstrak teripang 2 sendok makan 2 kali sehari.

Khasiat ekstrak teripang mengatasi batu ginjal dibuktikan olch Prof. Zaiton Hassan dan M.A. Kiswandi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Ketika ditemui Trubus di Kuala Lumpur. Zaiton mengatakan ekstrak teripang tak hanya mengandung kolagen, tetapi juga kaya asam amino. Beberapa asam amino dalam teripang adalah miristat, palmitat, palmitoleat, stearat, pleat, linoleat, arakhsidat, eicosapentaenat, behenat, erusat, dan decosahexacnat.

Menurut dr. Zen Djaja, M.D. di Malang, Jawa Timur, asam amino dalam teripang berperan memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tidak terjadi pengendapan batu ginjal. Ekstrak teripang membantu kerja enzim oksidase urat alias urikase sehingga kristal kalsium tak terbentuk. Kristal kalsium tak larut dalam air dan menumpuk di ginjal.  Dengan bantuan enzim urikase, asam urat diubah jadi allantoin dan larut dalam air, lalu keluar bersarna urine.

Singkat kata, asam amino itu mencegah terbentuknya kristal. Namur, senyawa yang paling berpengaruh adalah eicosapentaenat alias EPA 25.69% dan asam docosahexaenat DHA 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak dan menghalangi pembentukan prostaglandin penychab radang tinggi.

“Teripang mengandung 9 jenis karbohidrat, 59 asam lemak, 19 asam amino, 25 komponen vitamin, 10 mineral, dan 5 sterol. Sernua bersatu-padu membangun kekebalan tubuh dan mernperbaiki sel-sel yang rusak. Mencegah batu ginjal datang memang lebih baik. Antara lain dengan mengkonsurnsi minimal 2 liter air putih setiap hari. Hindari makanan kaya oksalat seperti bayam, sawi, bubuk cokelat, dan kacang-kacangan. (Faiz Yajri)

  1. February 11, 2015 at 5:02 am

    alhamdulillah semoga slu diberi kesehatan ya kakak

    Powder Drink | Beverage Coffee

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment